Home » » Para Pemimpin yang melakukan genosida (Pembantaian Massal)

Para Pemimpin yang melakukan genosida (Pembantaian Massal)

Written By Ronald Rudiansyah on Rabu, 11 Juli 2012 | 21.24

Adolf Hitler(Pemimpin NAZI)
Adolf Hitler
Adolf Hitler dengarkan (bantuan·info) (lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945 pada umur 56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.
Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker, Eva Braun.

Josef Stalin(Pemimpin Uni Soviet)
Josef Stalin
Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin (Bahasa Rusia: Иосиф Виссарионович Сталин, Iósif Vissariónovich Stálin), nama asli Ioseb Jughashvili (Bahasa Georgia: იოსებ ჯუღაშვილი, bahasa Rusia: Иосиф Джугашвили, Iósif Dzhugashvíli;) (lahir 18 Desember 1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai namanya (Stalin atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Awalnya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tidak percaya adanya Tuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya Charles Darwin.
Ia tampil sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet. Saingan utama Stalin adalah Leon Trotsky. Ketika akhirnya seluruh partai berada di dalam genggaman Stalin, Trotsky berhasil diusir keluar dari Uni Soviet kemudian dibunuh di Meksiko sekitar tahun 1940. Dan ketika Lenin meninggal dunia tanggal 21 Januari 1924, Stalin tampil sebagai pemimpin Uni Soviet yang baru. Ia memperlakukan saingannya atau siapapun yang tidak sependapat dengannya secara kejam dan tidak manusiawi, terutama pada masa pembersihan besar-besaran di Uni Soviet yang memakan banyak korban jiwa. Mereka semua dihukum mati sebagai musuh negara Soviet atau dijebloskan ke dalam kamp-kamp kerja paksa atau penjara. Kamp tahanan Gulag adalah salah satu saksi bisu kejamnya Stalin pada masa Teror Besar di Uni Soviet.
Marsekal Uni Soviet, Iosif Stalin
Ketika Perang Dunia II (1939-1945) meletus, Uni Soviet berperang bersama Inggris serta Amerika Serikat melawan Nazi Jerman. Tetapi seusai perang, Stalin memasang "Tirai Besi" antara sekutu Barat dan Soviet dan sebagian besar negara di Eropa Timur dijadikan negara Komunis. Stalin berkuasa sampai saat kematiannya pada usia 74 tahun. Kematiannya ini diduga kuat karena diracun oleh komplotan pimpinan Lavrenty Beria. Pada masa pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi seluruh negara Soviet, melainkan juga negara-negara di luar Uni Soviet.

Ratko Mladić
Ratko Mladic
Ratko Mladić (Ратко Младић, lahir 12 Maret 1943; umur 69 tahun) ialah pemimpin tentara Serbia Bosnia selama Perang Bosnia. Bersama dengan Radovan Karadzic, ia melambangkan gerakan pembersihan etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia dan merupakan salah satu tersangka yang paling diburu atas konflik Bosnia.
Ia didakwa oleh pengadilan PBB atas genosida dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan - termasuk pembantaian setidaknya 7.500 lelaki dan anak-anak Muslim di kota Srebrenica pada tahun 1995.
Setelah tinggal dengan aman di Beograd selama beberapa waktu, Mladić lenyap dari pandangan saat mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic ditangkap pada tahun 2001.
Bermula pada Oktober 2004 mantan ajudan Mladić mulai menyerahkan diri pada pengadilan, karena tekanan internasional yang kuat atas Beograd untuk berkooperasi. Mereka adalah Radivoje Miletic dan Milan Gvero, keduanya didakwa atas keterlibatan dalam pembersihan etnis.
Pada 26 Mei 2011, Presiden Serbia Boris Tadic mengumumkan bahwa Ratko Mladic ditangkap, dan bahwa ia akan dikirim ke pengadilan kejahatan perang Den Haag.

Pol Pot(Pemimpin Khmer Merah)
Saloth sar"pol pot"
Saloth Sar (lahir 19 Mei 1928 – meninggal 15 April 1998 pada umur 69 tahun), lebih dikenal sebagai Pol Pot, adalah pemimpin Khmer Merah dan Perdana Menteri Kamboja dari 1976 hingga 1979. Pemerintahannya banyak disalahkan untuk kematian sekitar dua juta warga Kamboja, meski perkiraan jumlahnya beragam.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. lavina - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger