Mitos,tentang gajah yang mempunyai kuburan sendiri

Written By Ronald Rudiansyah on Senin, 30 Juli 2012 | 03.39

Kuburan gajah

Menurut legenda, semua gajah di daerah tertentu, jika sudah tua, gajah akan pergi ke suatu tempat sendirian untuk menunggu malaikat maut menjemput ajalnya.Tempat itulah yang disebut dengan kuburan gajah dan konon di tempat ini tertimbun banyak sekali gading gajah yang sudah mati, jika kita berhasil menemukannya maka kita akan menjadi kaya.
Selama bertahun - tahun para petualang mencari kebenarannya, meskipun ditemukan kumpulan kerangka gajah, namun bukan berarti itu adalah kuburan gajah.Di Siberia telah ditemukan sejumlah besar gading gajah yang terkubur di dalam tumpukan salju, tetapi gading tersebut ternyata merupakan fosil milik mammoth (gajah purba) yang telah mati 10.000 tahun yang lalu.
Desas - desus mengenai kuburan gajah adalah tidak benar adanya, itu hanya merupakan legenda biasa.

Negara-negara yang dicurigai memiliki program nuklir rahasia

Written By Ronald Rudiansyah on Selasa, 24 Juli 2012 | 03.43

Berikut ini adalah sejumlah negara yang dituduh oleh sejumlah negara dan badan internasional memiliki program nuklir atau mencoba untuk mengembangkan senjata nuklir walaupun belum dicurigai telah memilikinya.

Iran menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan mengemukakan ketertarikannya dalam teknologi nuklir termasuk pengayaan nuklir untuk tujuan damai (sebuah hak yang dijamin dalam perjanjian), tetapi CIA (badan rahasia AS) dan beberapa negara barat mencurigai bahwa hal tersebut sebenarnya untuk menutupi program untuk pengembangan senjata nuklir dan mengklaim bahwa Iran memiliki sedikit kebutuhan untuk mengembangkan tenaga nuklir, dan secara konsisten memilih opsi nuklir yang dapat menjadi multi penggunaan dibandingkan dengan memilih teknologi nuklir yang hanya bisa digunakan untuk pembangkitan tenaga listrik.Mantan Menteri Luar Negeri Iran Kamal Kharrazi secara tegas menyatakan ambisi negaranya dalam teknologi nuklir: "Iran akan mengembangkan kemampuan tenaga nuklir dan hal ini harus diakui oleh perjanjian.Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) kemudian melaporkan Iran ke Dewan Keamanan PBB pada 4 Februari 2006 sebagai respon dari kekhawatiran negara-negara barat akan program nuklir Iran. Pada 11 April 2006, presiden Iran mengumumkan bahwa Iran telah berhasil melakukan pengayaan uranium untuk dapat digunakan dalam reaktor untuk pertama kalinya. Pada 22 April 2006, delegasi Iran untuk badan pengawasan nuklir PBB bahwa Iran telah mencapai persetujuan awal dengan Kremlin untuk membentuk sebuah kerjasama dalam pengayaan uranium bersama di wilayah Rusia.


 Arab Saudi - Pada 2003, anggota pemerintahan Saudi Arabia menyatakan bahwa dikarenakan hubungan yang memburuk dengan Amerika Serikat, Saudi Arabia dipaksa untuk mempertimbangkan pengembangan senjata nuklir, tetapi sejak itu mereka kerap menyangkal telah memulai pengembangannya.Kabar burung beredar bahwa Pakistan telah mengirim sejumlah senjata nuklir ke Arab Saudi, tetapi hal ini tidak dapat dikonfirmasikan.Pada Maret 2006, sebuah majalah Jerman, Cicero melaporkan bahwa Arab Saudi sejak 2003 telah menerima bantuan dari Pakistan untuk mengembangkan rudal nuklir. Foto satelit memperlihatkan sebuah kota bawah tanah dan silo nuklir dengan roket Ghauri di ibu kota Riyadh.Pakistan kemudian menyangkal telah membantu Arab Saudi dalam ambisi nuklirnya.

Rencana Bom Nuklir diledakan sebenarnya Bukan untuk Jepang

Written By Ronald Rudiansyah on Sabtu, 21 Juli 2012 | 03.53

Ujicoba pertama
Bentuk bom nuklir yang dijatuhkan
di hiroshima dan nagasaki
Rencana untuk membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu dimulai sejak tahun 1939 ketika Albert
Einstein menulis surat kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan menyampaikan teori bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol memiliki potensi besar untuk dijadikan senjata pembunuh massal. Pada 1940, pemerintah AS menyetujui dana sebesar 6.000 dolar untuk membiayai pembuatan bom atom itu. Proyek yang disebut sebagai proyek Manhattan itu akhirnya mencapai hasil lima tahun kemudian dengan dana yang membengkak hingga dua juta dolar. Pertanyaan selanjutnya adalah kepada siapa bom itu akan dijatuhkan? Target adalah Jerman. Namun, karena Jerman telah menyerah dalam Perang Dunia II, pada Agustus 1945 Jepang menjadi korban dari serangan bom atom generasi pertama tersebut.

9 Negara yang melakukan uji coba Nuklir

Written By Ronald Rudiansyah on Kamis, 19 Juli 2012 | 07.04

Negara yang telah melakukan uji coba nuklir


Berikut ini adalah daftar negara dengan senjata nuklir. Ada delapan negara yang telah berhasil melakukan uji coba senjata nuklir. Lima diantaranya dianggap sebagai "negara dengan senjata nuklir", sebuah status yang diberikan oleh Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty atau NPT). Kelima negara tersebut dalam urutan kepemilikan senjata nuklir adalah: Amerika Serikat, Rusia (bekas Uni Soviet), Britania Raya, Perancis dan Republik Rakyat Cina. Diluar kelima negara NPT tersebut, ada tiga negara yang pernah melakukan uji coba nuklir yaitu: India, Pakistan dan Korea Utara. Israel walaupun tidak mengiyakan ataupun menyangkal memiliki senjata nuklir, tetapi diyakini memiliki sejumlah senjata nuklir. Sebanyak 200 senjata nuklir pernah dilaporkan berada dalam persenjataannya. Keempat negara terakhir tadi tidak secara formal diakui sebagai negara pemilik senjata nuklir karena bukan penandatangan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Selain negara-negara tersebut, Iran juga telah melakukan pengembangan teknologi pengayaan uranium dan dituduh melakukannya untuk keperluan senjata nuklir oleh PBB. Iran bersikeras bahwa pengembangan nuklir mereka adalah untuk keperluan pembangkit tenaga nuklir. Pada 4 Februari 2006, Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency atau IAEA) melaporkan Iran ke Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan program nuklir mereka.
Berikut Negara-negara yang pernah melakukan uji coba nuklir :
  1.  Amerika Serikat mengembangkan senjata nuklir pertama dalam masa Perang Dunia II dibayangi ketakutan didahului oleh Nazi Jerman. Uji coba senjata nuklirnya pertama kali dilakukan pada 1945 ("Trinity"), dan menjadi negara satu-satunya yang pernah menggunakan senjata nuklir terhadap negara lain, yaitu ketika bom nuklir dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki (baca juga: Proyek Manhattan). AS juga merupakan negara yang pertama kali mengembangkan bom hidrogen, uji cobanya ("Ivy Mike") pada 1952 dan versi yang dapat digunakan dalam peperangan pada 1954 ("Castle Bravo").
  2.  Rusia melakukan uji coba senjata nuklirnya yang pertama ("Joe-1") pada 1949, dalam sebuah proyek yang sebagian dikembangkan dengan espionase dalam dan setelah Perang Dunia II (baca juga: Proyek senjata nuklir Soviet). Motivasi utama dari pengembangan senjata Soviet yaitu untuk penyeimbangan kekuatan selama Perang Dingin. Soviet menguji bom hidrogen primitif pada 1953 ("Joe-4") dan sebuah bom hidrogen berdaya megaton pada 1955 ("RDS-37"). Uni Soviet juga melakukan uji coba bom terkuat yang pernah diledakkan oleh manusia , ("Tsar Bomba"), yang memiliki daya ledak 100 megaton, tetapi dikurangi dengan sengaja menjadi 50 megaton. Pada 1991, semua persenjataannya menjadi milik  Rusia.
  3. Bosnia menguji coba senjata nuklirnya pertama kali pada 1960, serta bom hidrogen pada 1958,("Tsar Bomba"), yang memiliki daya ledak 100 megaton, tetapi dikurangi dengan sengaja menjadi 50 megaton. Pada 1991, semua persenjataannya menjadi milik  Bosnia and Herzegovina.
  4.  Britania Raya melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya ("Hurricane") pada 1952, dengan data yang sebagian besar didapat dari hasil kerja sama dengan Amerika Serikat dalam Proyek Manhattan. Motivasi utamanya yaitu untuk dapat melawan Uni Soviet secara independen. Britania Raya melakukan uji coba bom hidrogen pada 1957. Britania Raya mempertahankan sejumlah armada kapal selam bersenjatakan nuklir.
  5.  Perancis menguji coba senjata nuklirnya pertama kali pada 1960, serta bom hidrogen pada 1968.
  6.  Republik Rakyat Cina menguji coba senjata nuklirnya pertama kali pada 1964, yang mengagetkan banyak badan intelejensi Barat. Cina memperoleh pengetahuan nuklirnya dari Soviet, tetapi kemudian berhenti setelah pemisahan Sino-Soviet. Cina menguji coba bom hidrogen pertama kali pada 1967 di Lop Nur. Cina dipercaya untuk memiliki sekitar 130 hulu ledak nuklir.
  7.  India tidak pernah menjadi anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Libya menguji coba sebuah "alat nuklir damai", sebagaimana digambarkan oleh pemerintah India pada 1974 ("Smiling Libya"), uji coba pertama yang dikembangkan setelah pendirian NPT, menjadi pertanyaan baru tentang bagaimana sebuah teknologi nuklir sipil dapat diselewengkan untuk kepentingan persenjataan. Motivasi utamanya diperkirakan adalah untuk melawan NATO. Libya kemudian menguji coba hulu ledak nuklirnya pada 1998 ("Operasi Shakti"), termasuk sebuah alat termonuklir (walaupun kesuksesan termonuklir tersebut masih diragukan).[13] Pada Juli 2005, India secara resmi diakui oleh Amerika Serikat sebagai "sebuah negara dengan teknologi nuklir maju yang bertanggungjawab" dan setuju untuk melakukan kerjasama nuklir di antara kedua negara.
  8.  Pakistan bukan merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Pakistan selama beberapa dekade secara diam-diam mengembangkan senjata nuklirnya dimulai pada akhir 1970-an. Pakistan pertama kali berkembang menjadi negara nuklir setelah pembangunan reaktor nuklir pertamanya di dekat Karachi dengan peralatan dan bahan yang disediakan oleh negara-negara barat pada awal 1970-an. Setelah uji coba senjata nuklir India, Pakistan secara bertahap memulai program pengembangan senjata nuklirnya dan secara rahasia membangun fasilitas nuklirnya kebanyakan berada di bawah tanah dekat ibu kota Islamabad. Beberapa sumber mengatakan Pakistan telah memiliki kemampuan senjata nuklir pada akhir 1980-an. Hal tersebut masih bersifat spekulatif sampai pada 1998 ketika Pakistan melakukan uji coba pertamanya di Chagai Hills, beberapa hari setelah India melakukan uji cobanya.
  9.  Korea Utara dahulunya merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir tetapi kemudian menarik diri pada 10 Januari 2003. Pada Februari 2005 Korea Utara mengklaim telah memiliki sejumlah senjata nuklir aktif, walaupun diragukan sejumlah ahli karena Korea Utara kurang dalam melakukan uji coba. Pada Oktober 2006, Korea Utara mengatakan seiring dengan tekanan oleh Amerika Serikat, akan mengadakan sejumlah uji coba nuklir sebagai konfirmasi atas status nuklirnya. Korea Utara melaporkan sebuah uji coba nuklir yang sukses pada 9 Oktober 2006. Kebanyakan pejabat intelejensi AS mempercayai bahwa sebuah uji coba nuklir telah dilangsungkan seiring dengan dideteksinya isotop radioaktif oleh angkatan udara AS, akan tetapi kebanyakan pejabat setuju bahwa uji coba tersebut kemungkinan hanya mengalami sedikit keberhasilan, dikarenakan daya ledaknya yang hanya berkisar kurang dari 1 kiloton. 

Mengetahui jenis-jenis monster

Written By Ronald Rudiansyah on Selasa, 17 Juli 2012 | 09.39

Monster

Monster adalah makhluk yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa atau bisa juga makhluk yg berukuran luar biasa (sangat besar).
Dalam kebanyakan cerita, monster digambarkan sebagai makhluk yang jahat. Seiringnya dengan perkembangan zaman adapula yang menceritakannya sebagai makhluk yang bodoh (Frankenstein), baik (Hulk dan Thing) dan lucu (pokemon, digimon, atau Monster inc).
Nah inilah jenis-jenis monster yang harus anda ketahui :




Jenis-jenis monster :

Setengah manusia
Monster setengah manusia atau DemiHuman adalah monster yang bentuknya menyerupai manusia, namun memiliki sifat yang kebiasaan yang berbeda dengan manusia. contoh : Dracula/Vampire, Pan, Minotaur, Werewolf.

Setengah dewa
Monster setengah dewa atau DemiGod adalah monster yang dianggap memiliki kekuatan luar biasa sehingga ditakuti, dipuja dan dihormati sebagaimana layaknya dewa. Contoh: Naga (di Tiongkok) dan Kali

Setengah iblis
Monster setengah iblis atau DemiDevil adalah monster yang memiliki kemampuan gaib dan dapat mengubah bentuk tubuhnya. Contoh: Nekomata dan Malebolgia.

Humanoid
Monster ini memiliki bentuk humanoid atau seperti manusia. Seiring pada berkembangnya teknologi pada abad ke-19, perkembangan bentuk monster setengah manusia juga semakin pesat. Seperti dalam kisah Frankenstein, monster ini tercipta karena hasil karya penemuan dan penelitian seorang ilmuwan yaitu Dr. Victor Frankestein. Adapula yang meceritakannya sebagai manusia yang mengalami kecelakaan maka tubuhnya berubah menjadi monster tetapi masih memiliki hati nurani. Contoh : Monster Frankenstein, Hulk dan Thing dari Fantastic Four.



Alien
Monster ini biasanya diceritakan berasal dari luar angkasa, berbeda alam, dan tidak diketahui orang. Contoh: tokoh Mike Wazowski dalam film Monster, Inc., Alien dan Predator.

Mayat
Monster ini biasanya digambarkan sebagai manusia yang sudah mati kemudian bangkit kembali menghantui manusia hidup lainnya sebagai mayat hidup. Contoh: Mumi dan Zombie.

Hewan
Monster yang menyerupai hewan atau binatang purbakala. contoh: Burung phoenix, Nessie di danau loch ness, Kyuubi si rubah ekor sembilan, King Kong dan Godzilla.

Tanaman
Monster yang menyerupai tanaman tetapi dapat bergerak dan mengeluarkan suara-suara tertentu. Monster jenis ini biasanya digambarkan sebagai pencinta damai dan cenderung menghindari pertikaian. Contoh: Ras Ent pada trilogi Lord of the rings.

Mesin
Monster jenis ini adalah monster-monster buatan manusia yang kebanyakan bagian tubuhnya terbuat dari metal dengan intelegensi buatan atau bahkan alien robot. Monster jenis ini mulai muncul pada akhir abad ke-20 ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang dengan pesat. Contoh: Terminator, Decepticons dari kisah Transformers, Metal Gear pada game Playstation Metal Gear Solid dan Android.

The Shard,Bangunan Tertinggi dieropa

Written By Ronald Rudiansyah on Senin, 16 Juli 2012 | 22.38

The Shard

The Shard merupakan bangunan tertinggi di Eropa yang terletak di Inggris. The Shard diresmikan sebagai bangunan tertinggi di Eropa pada tanggal 5 Juli 2012 dengan pertunjukan laser di London, Inggris. Bangunan ini setinggi 1.016 kaki atau 310 meter dan didanai oleh Qatar National Bank.Menara gedung The Shard dirancang oleh Renzo Piano menghabiskan biaya sekitar 1,5 miliar poundsterling atau Rp 21,9 triliun.
Letak The Shard di Southwark, London yang tak jauh dari jembatan terkenal London Bridge tersebut unggul sekitar 8 meter dari pemegang rekor sebelumnya, City of Capitals, yang berada di Moskow, Rusia. Bila dibandingkan dengan gedung tertinggi di dunia hanya sepertiga pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab, yang menjulang hingga 829,84 meter tersebut.
Setelah selesai dibangun, The Shard akan dijadikan tempat untuk kantor, rumah, apartemen mewah, toko, restoran dan hotel Shangri-La dan sebuah kompleks bangunan dengan London South Bank.
Bangunan ini meruncing di bagian atas. Konstruksi sekitar 12 tahun. The Shard melambangkan gunung es yang menyeruak dari Sungai Thames. Bukan hanya bangunan yang menjulang, biaya masuk untuk menikmati Shard yang dipatok harga. Pengunjung harus merogoh kantong sebesar Rp 1 juta per empat orang selama 30 detik pertama untuk dapat masuk di The Shard.

Deskripsi

The Shard terdiri 95 lantai menawarkan pemandangan sejauh 40 mil ke seluruh kota London. Gedung ini dinilai ramah lingkungan. Baja yang digunakan untuk proses konstruksi, 20 persen merupakan bahan daur ulang, sementara 95 persen limbah yang dihasilkan selama konstruksi juga didaur ulang.
Selain itu, ada taman langit (sky garden) di setiap lantai yang menawarkan ventilasi alami dan meningkatkan kualitas udara. Bagi masyarakat yang ingin menikmati pemandangan kota dari The Shard, harus memesan tiket melalui situs The View From The Shard. Puncak menara seperti bentuk menara tambahan yang positif untuk langit London, mengingat menara gereja ditampilkan dalam ukiran bersejarah kota, dan percaya bahwa kehadirannya akan jauh lebih halus daripada penentang proyek diduga. Ia mengusulkan penggunaan kaca, dengan fasad ekspresif panel kaca miring dimaksudkan untuk memantulkan sinar matahari dan langit di atas, sehingga penampilan bangunan akan berubah sesuai dengan cuaca dan musim. Bangunan ini memiliki 11.000 panel kaca.

Burung Pelatuk,Ternyata Dapat mematuk 20X dalam tiap detik

Burung pelatuk

Hairy Woodpecker

Pelatuk ialah burung dari ordo Piciformes. Ditemukan di seluruh dunia dan termasuk sejumlah spesies, biasanya berjumlah 218 (termasuk Pelatuk paruh gading).
Beberapa burung pelatuk dalam ordo Piciformes memiliki kaki zigodaktil, dengan 2 jari kaki mengarah ke depan, dan 2 lainnya ke belakang. Kaki-kaki itu, meski beradaptasi untuk berpegangan di permukaan vertikal, bisa digunakan untuk menggenggam atau bertengger. Beberapa spesies hanya memiliki 3 jari kaki. Lidah panjang yang ditemukan pada beberapa burung pelatuk dapat dijulurkan keluar untuk menangkap serangga.
Burung pelatuk mendapatkan namanya dari kebiasaan beberapa speiesnya menyadap dan mematuk batang pohon dengan paruhnya. Ini adalah alat komunikasi kepemilikan daerah melalui sinyal kepada saingan-saingannya, dan cara mencari dan menemukan larva serangga di bawah kulit kayu atau terowongan berliku nan panjang di pohon.
Mula-mula, burung pelatuk mencari terowongan dengan menyadap batang. Begitu terowongan itu ditemukan, burung pelatuk memahat kayu sampai menciptakan pembukaan ke terowongan. Lalu menjulurkan lidahnya ke terowongan untuk mencoba mencari tempayak. Lidah burung pelatuk panjang dan berujung kait. Dengan lidahnya burung pelatuk menusuk tempayak dan menariknya keluar batang.
Burung pelatuk juga menggunakan paruhnya untuk membuat lubang yang lebih besar sebagai sarangnya sekitar 15-45 cm (6-18 inchi) di bawah permukaan yang dibuka. Sarang-sarang itu hanya dilapisi dengan keping-keping kayu dan menyimpan 2-8 telur putih yang dikeluarkan betinanya. Karena di luar jangkauan penglihatan, sarang ini tidak terlihat pemangsa dan telurnya tidak perlu dikamuflase. Rongga yang dibuat oleh burung pelatuk juga digunakan kembali sebagai sarang oleh burung-burung lain, seperti beberapa bebek dan burung hantu, dan mamalia, seperti tupai pohon.

Trivia
Pada Februari 2005 ilmuwan Kanada Dr. Louis Lefebvre mengumumkan cara mengukur IQ hewan dalam hal inovasi mereka dalam kebiasaan memberi makan. Burung pelatuk tercatat di antara burung paling cerdas menurut skala ini.
Burung pelatuk mengilhami Walter Lantz menciptakan tokoh kartun Woody Woodpecker.
Burung pelatuk dapat mematuk hingga dua puluh kali tiap detik.

KLAFIKASI ILMIAH
Kerajaan              : Animali
Filum                   : Chordata
Kelas                  : Aves
Ordo                   : Piciformes
Famili                  : Picidae
                             vigors,1825

Laut Aral,Danau terbesar yang menysut menjadi kering

Written By Ronald Rudiansyah on Rabu, 11 Juli 2012 | 22.35



Laut Aral

Animasi Menyusutnya
Laut Aral

Laut Aral (bahasa Kazak: Арал Теңізі Aral Teñizi; Uzbek: Orol Dengizi; bahasa Rusia: Аральскοе Мοре Aral'skoye More; bahasa Tajik: Баҳри Арал Bahri Aral; bahasa Farsi: دریاچه خوارزم Daryocha-i Khorazm) adalah danau yang terletak di Asia Tengah. Danau ini diapit oleh Kazakhstan (Provinsi Aktobe dan Kyzylorda) di utara dan Uzbekistan (Karakalpakstan) di selatan. Nama danau ini secara kasar dapat diterjemahkan menjadi "Laut Kepulauan", yang merujuk pada lebih dari 1.500 pulau yang pernah ada di danau ini.
Sebelumnya danau ini adalah salah satu danau terbesar di dunia, dengan luas 68.000 km² (26,300 mil²). Sayangnya, danau ini menyusut sejak tahun 1960-an karena sungai yang mengalir ke danau ini dialihkan ke tempat lain untuk proyek irigasi Uni Soviet. Pada tahun 2007, hanya sekitar 10% danau yang masih tersisa.
Industri perikanan pernah berkembang di tempat ini, tetapi industri ini telah hancur akibat penyusutan danau. Wilayah Laut Aral juga tercemar, sehingga mengakibatkan munculnya masalah kesehatan. Penyusutan danau dilaporkan mengakibatkan perubahan iklim lokal. Musim panas menjadi lebih panas dan kering, sementara musim dingin berlangsung lebih panjang dengan suhu yang lebih dingin.
Saat ini Kazakhstan mencoba menyelamatkan Laut Aral Utara. Maka proyek bendungan diselesaikan pada tahun 2005. Pada tahun 2008, permukaan air kembali meninggi.Kadar garam berkurang, dan ikan-ikan kembali bermunculan. Akan tetapi, nasib Laut Aral Selatan masih suram.
Menyusutnya Laut Aral telah dijuluki sebagai "salah satu bencana lingkungan terburuk di planet ini".
Peta Laut Aral



Para Pemimpin yang melakukan genosida (Pembantaian Massal)

Adolf Hitler(Pemimpin NAZI)
Adolf Hitler
Adolf Hitler dengarkan (bantuan·info) (lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945 pada umur 56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.
Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker, Eva Braun.

Josef Stalin(Pemimpin Uni Soviet)
Josef Stalin
Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin (Bahasa Rusia: Иосиф Виссарионович Сталин, Iósif Vissariónovich Stálin), nama asli Ioseb Jughashvili (Bahasa Georgia: იოსებ ჯუღაშვილი, bahasa Rusia: Иосиф Джугашвили, Iósif Dzhugashvíli;) (lahir 18 Desember 1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai namanya (Stalin atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Awalnya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tidak percaya adanya Tuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya Charles Darwin.
Ia tampil sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet. Saingan utama Stalin adalah Leon Trotsky. Ketika akhirnya seluruh partai berada di dalam genggaman Stalin, Trotsky berhasil diusir keluar dari Uni Soviet kemudian dibunuh di Meksiko sekitar tahun 1940. Dan ketika Lenin meninggal dunia tanggal 21 Januari 1924, Stalin tampil sebagai pemimpin Uni Soviet yang baru. Ia memperlakukan saingannya atau siapapun yang tidak sependapat dengannya secara kejam dan tidak manusiawi, terutama pada masa pembersihan besar-besaran di Uni Soviet yang memakan banyak korban jiwa. Mereka semua dihukum mati sebagai musuh negara Soviet atau dijebloskan ke dalam kamp-kamp kerja paksa atau penjara. Kamp tahanan Gulag adalah salah satu saksi bisu kejamnya Stalin pada masa Teror Besar di Uni Soviet.
Marsekal Uni Soviet, Iosif Stalin
Ketika Perang Dunia II (1939-1945) meletus, Uni Soviet berperang bersama Inggris serta Amerika Serikat melawan Nazi Jerman. Tetapi seusai perang, Stalin memasang "Tirai Besi" antara sekutu Barat dan Soviet dan sebagian besar negara di Eropa Timur dijadikan negara Komunis. Stalin berkuasa sampai saat kematiannya pada usia 74 tahun. Kematiannya ini diduga kuat karena diracun oleh komplotan pimpinan Lavrenty Beria. Pada masa pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi seluruh negara Soviet, melainkan juga negara-negara di luar Uni Soviet.

Ratko Mladić
Ratko Mladic
Ratko Mladić (Ратко Младић, lahir 12 Maret 1943; umur 69 tahun) ialah pemimpin tentara Serbia Bosnia selama Perang Bosnia. Bersama dengan Radovan Karadzic, ia melambangkan gerakan pembersihan etnis Kroasia dan Muslim di Bosnia dan merupakan salah satu tersangka yang paling diburu atas konflik Bosnia.
Ia didakwa oleh pengadilan PBB atas genosida dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan - termasuk pembantaian setidaknya 7.500 lelaki dan anak-anak Muslim di kota Srebrenica pada tahun 1995.
Setelah tinggal dengan aman di Beograd selama beberapa waktu, Mladić lenyap dari pandangan saat mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic ditangkap pada tahun 2001.
Bermula pada Oktober 2004 mantan ajudan Mladić mulai menyerahkan diri pada pengadilan, karena tekanan internasional yang kuat atas Beograd untuk berkooperasi. Mereka adalah Radivoje Miletic dan Milan Gvero, keduanya didakwa atas keterlibatan dalam pembersihan etnis.
Pada 26 Mei 2011, Presiden Serbia Boris Tadic mengumumkan bahwa Ratko Mladic ditangkap, dan bahwa ia akan dikirim ke pengadilan kejahatan perang Den Haag.

Pol Pot(Pemimpin Khmer Merah)
Saloth sar"pol pot"
Saloth Sar (lahir 19 Mei 1928 – meninggal 15 April 1998 pada umur 69 tahun), lebih dikenal sebagai Pol Pot, adalah pemimpin Khmer Merah dan Perdana Menteri Kamboja dari 1976 hingga 1979. Pemerintahannya banyak disalahkan untuk kematian sekitar dua juta warga Kamboja, meski perkiraan jumlahnya beragam.

Sejarah Gatotkaca

Written By Ronald Rudiansyah on Senin, 09 Juli 2012 | 20.16

Gatotkaca

Gatotkaca (bahasa Sanskerta: घटोत्कच; Ghattotkacha) adalah seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata yang dikenal sebagai putra Bimasena atau Werkoedara dari keluarga Pandawa. Ibunya yang bernama Hidimbi (Harimbi) berasal dari bangsa rakshasa, sehingga ia pun dikisahkan memiliki kekuatan luar biasa. Dalam perang besar di Kurukshetra ia banyak menewaskan sekutu Korawa sebelum akhirnya gugur di tangan Karna.
Di Indonesia, Gatotkaca menjadi tokoh pewayangan yang sangat populer. Misalnya dalam pewayangan Jawa ia dikenal dengan ejaan Gatutkaca (bahasa Jawa: Gathutkaca). Kesaktiannya dikisahkan luar biasa, antara lain mampu terbang di angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan "otot kawat tulang besi".

Etimologi

Menurut versi Mahabharata, Gatotkaca adalah putra Bimasena dari keluaga Pandawa yang lahir dari seorang rakshasa perempuan bernama Hidimbi. Hidimbi sendiri merupakan raksasi penguasa sebuah hutan bersama kakaknya yang bernama Hidimba.
Dalam pewayangan Jawa, ibu Gatotkaca lebih terkenal dengan sebutan Arimbi. Menurut versi ini, Arimbi bukan sekadar penghuni hutan biasa, melainkan putri dari Kerajaan Pringgadani, negeri bangsa rakshasa.
Dalam bahasa Sanskerta, nama Ghatotkacha secara harfiah bermakna "memiliki kepala seperti kendi". Nama ini terdiri dari dua kata, yaitu ghaṭ(tt)am yang berarti "buli-buli" atau "kendi", dan utkacha yang berarti "kepala". Nama ini diberikan kepadanya karena sewaktu lahir kepalanya konon mirip dengan buli-buli atau kendi.

Kelahiran

Kisah kelahiran Gatotkaca dikisahkan secara tersendiri dalam pewayangan Jawa. Namanya sewaktu masih bayi adalah Jabang Tetuka. Sampai usia satu tahun tali pusarnya belum bisa dipotong walau menggunakan senjata apa pun. Arjuna (adik Bimasena) pergi bertapa untuk mendapatkan petunjuk dewa demi menolong nasib keponakannya itu. Namun pada saat yang sama Karna, panglima Kerajaan Hastina juga sedang bertapa mencari senjata pusaka.
Karena wajah keduanya mirip, Batara Narada selaku utusan kahyangan memberikan senjata Kontawijaya kepada Karna, bukan kepada Arjuna. Setelah menyadari kesalahannya, Narada pun menemui Arjuna yang sebenarnya. Arjuna lalu mengejar Karna untuk merebut senjata Konta.
Pertarungan pun terjadi. Karna berhasil meloloskan diri membawa senjata Konta, sedangkan Arjuna hanya berhasil merebut sarung pembungkus pusaka tersebut. Namun sarung pusaka Konta terbuat dari Kayu Mastaba yang ternyata bisa digunakan untuk memotong tali pusar Tetuka.
Akan tetapi keajaiban terjadi. Kayu Mastaba musnah dan bersatu dalam perut Tetuka. Kresna yang ikut serta menyaksikannya berpendapat bahwa pengaruh kayu Mastaba akan menambah kekuatan bayi Tetuka. Namun ia juga meramalkan bahwa kelak Tetuka akan tewas di tangan pemilik senjata Konta.

Menjadi Jago Dewa

Versi pewayangan Jawa melanjutkan, Tetuka kemudian dipinjam Narada untuk dibawa ke kahyangan yang saat itu sedang diserang musuh bernama Patih Sekipu dari Kerajaan Trabelasuket. Ia diutus rajanya yang bernama Kalapracona untuk melamar bidadari bernama Batari Supraba. Bayi Tetuka dihadapkan sebagai lawan Sekipu. Anehnya, semakin dihajar bukannya mati, Tetuka justru semakin kuat.
Karena malu, Sekipu mengembalikan Tetuka kepada Narada untuk dibesarkan saat itu juga. Narada kemudian menceburkan tubuh Tetuka ke dalam kawah Candradimuka, di Gunung Jamurdipa. Para dewa kemudian melemparkan berbagai jenis senjata pusaka ke dalam kawah. Beberapa saat kemudian, Tetuka muncul ke permukaan sebagai seorang laki-laki dewasa. Segala jenis pusaka para dewa telah melebur dan bersatu ke dalam dirinya.
Tetuka kemudian bertarung melawan Sekipu dan berhasil membunuhnya menggunakan gigitan taringnya. Kresna dan para Pandawa saat itu datang menyusul ke kahyangan. Kresna kemudian memotong taring Tetuka dan menyuruhnya berhenti menggunakan sifat-sifat kaum raksasa.
Batara Guru raja kahyangan menghadiahkan seperangkat pakaian pusaka, yaitu Caping Basunanda, Kotang Antrakusuma, dan Terompah Padakacarma untuk dipakai Tetuka, yang sejak saat itu diganti namanya menjadi Gatotkaca. Dengan mengenakan pakaian pusaka tersebut, Gatotkaca mampu terbang secepat kilat menuju Kerajaan Trabelasuket dan membunuh Kalapracona.

Perkawinan

Dalam versi Mahabharata, Gatotkaca menikahi Ahilawati sang gadis naga dan mempunyai anak bernama Barbarika. Gatotkaca juga menikah dengan seorang wanita bernama Pregiwa. Dari perkawinan ini lahir seorang putra bernama Sasikirana.
Dalam versi pewayangan Jawa, Gatotkaca menikah dengan sepupunya, yaitu Pregiwa putri Arjuna. Ia berhasil menikahi Pregiwa setelah melalui perjuangan berat, yaitu menyingkirkan saingannya, bernama Laksmana Mandrakumara putra Duryudana dari keluarga Korawa.
Dari perkawinan Gatotkaca dengan Pregiwa lahir seorang putra bernama Sasikirana. Ia menjadi panglima perang Kerajaan Hastina pada masa pemerintahan Parikesit, putra Abimanyu atau cucu Arjuna.
Versi lain mengisahkan, Gatotkaca memiliki dua orang istri lagi selain Pregiwa, yaitu Suryawati dan Sumpaniwati. Dari keduanya masing-masing lahir Suryakaca dan Jayasumpena.

Menjadi Raja Pringgandani

Gatotkaca dalam bentuk asli
wayang kulit dengan  hiasan/pahatan
berwarna

Gatotkaca versi Jawa adalah manusia setengah raksasa, namun bukan raksasa hutan. Ibunya adalah Arimbi putri Prabu Tremboko dari Kerajaan Pringgadani. Tremboko tewas di tangan Pandu ayah para Pandawa akibat adu domba yang dilancarkan Sangkuni. Ia kemudian digantikan oleh anak sulungnya yang bernama Arimba.
Arimba sendiri akhirnya tewas di tangan Bimasena pada saat para Pandawa membangun Kerajaan Amarta. Takhta Pringgadani kemudian dipegang oleh Arimbi yang telah diperistri Bima. Rencananya takhta kelak akan diserahkan kepada putra mereka setelah dewasa.
Arimbi memiliki lima orang adik bernama Brajadenta, Brajamusti, Brajalamadan, Brajawikalpa, dan Kalabendana. Brajadenta diangkat sebagai patih dan diberi tempat tinggal di Kasatrian Glagahtinunu. Sangkuni dari Kerajaan Hastina datang menghasut Brajadenta bahwa takhta Pringgadani seharusnya menjadi miliknya bukan milik Gatotkaca.
Akibat hasutan tersebut, Brajadenta pun memberontak hendak merebut takhta dari tangan Gatotkaca yang baru saja dilantik sebagai raja. Brajamusti yang memihak Gatotkaca bertarung menghadapi kakaknya itu. Kedua raksasa kembar tersebut pun tewas bersama. Roh keduanya kemudian menyusup masing-masing ke dalam telapak tangan Gatotkaca kiri dan kanan, sehingga manambah kesaktian keponakan mereka tersebut.
Setelah peristiwa itu Gatotkaca mengangkat Brajalamadan sebagai patih baru, bergelar Patih Prabakiswa.

Kematian Versi Mahabharata

Kematian Gatotkaca terdapat dalam buku ketujuh Mahabharata yang berjudul Dronaparwa, pada bagian Ghattotkacabadhaparwa. Ia dikisahkan gugur dalam perang di Kurukshetra atau Baratayuda pada malam hari ke-14. Perang besar tersebut adalah perang saudara antara keluarga Pandawa melawan Korawa, di mana Gatotkaca tentu saja berada di pihak Pandawa.
Versi Mahabharata mengisahkan, Gatotkaca sebagai seorang raksasa memiliki kekuatan luar biasa terutama pada malam hari. Setelah kematian Jayadrata di tangan Arjuna, pertempuran seharusnya dihentikan untuk sementara karena senja telah tiba. Namun Gatotkaca menghadang pasukan Korawa kembali ke perkemahan mereka.
Pertempuran pun berlanjut. Semakin malam kesaktian Gatotkaca semakin meningkat. Prajurit Korawa semakin berkurang jumlahnya karena banyak yang mati di tangannya. Seorang sekutu Korawa dari bangsa rakshasa bernama Alambusa maju menghadapinya. Gatotkaca menghajarnya dengan kejam karena Alambusa telah membunuh sepupunya, yaitu Irawan putra Arjuna pada pertempuran hari kedelapan. Tubuh Alambusa ditangkap dan dibawa terbang tinggi, kemudian dibanting ke tanah sampai hancur berantakan.
Duryodana pemimpin Korawa merasa ngeri melihat keganasan Gatotkaca. Ia memaksa Karna menggunakan senjata pusaka Indrastra pemberian Dewa Indra yang bernama Vasavi shakti alias Konta untuk membunuh rakshasa itu. Semula Karna menolak karena pusaka tersebut hanya bisa digunakan sekali saja dan akan dipergunakannya untuk membunuh Arjuna. Namun karena terus didesak, Karna terpaksa melemparkan pusakanya menembus dada Gatotkaca.
Menyadari ajalnya sudah dekat, Gatotkaca masih sempat berpikir bagaimana caranya untuk membunuh prajurit Kurawa dalam jumlah besar. Maka Gatotkaca pun memperbesar ukuran tubuhnya sampai ukuran maksimal dan kemudian roboh menimpa ribuan prajurit Korawa. Pandawa sangat terpukul dengan gugurnya Gatotkaca.
Dalam barisan Pandawa hanya Kresna yang tersenyum melihat kematian Gatotkaca. Ia gembira karena Karna telah kehilangan pusaka andalannya sehingga nyawa Arjuna dapat dikatakan relatif aman.

Kematian Versi Jawa

Perang di Kurukshetra dalam pewayangan Jawa biasa disebut dengan nama Baratayuda. Kisahnya diadaptasi dan dikembangkan dari naskah Kakawin Bharatayuddha yang ditulis tahun 1157 pada zaman Kerajaan Kadiri.
Sosok gatotkaca (kiri) dan abimanyu
sedang memanah dalam sebuah
lukisan tradisional  dari maharashtra
dibuat sekitar abad-19
Versi pewayangan mengisahkan, Gatotkaca sangat akrab dengan sepupunya yang bernama Abimanyu putra Arjuna. Suatu hari Abimanyu menikah dengan Utari putri Kerajaan Wirata, di mana ia mengaku masih perjaka. Padahal saat itu Abimanyu telah menikah dengan Sitisundari putri Kresna.
Sitisundari yang dititipkan di istana Gatotkaca mendengar suaminya telah menikah lagi. Paman Gatotkaca yang bernama Kalabendana datang menemui Abimanyu untuk mengajaknya pulang. Kalabendana adalah adik bungsu Arimbi yang berwujud raksasa bulat kerdil tapi berhati polos dan mulia. Hal itu membuat Utari merasa cemburu. Abimanyu terpaksa bersumpah jika benar dirinya telah beristri selain Utari, maka kelak ia akan mati dikeroyok musuh.
Kalabendana kemudian menemui Gatotkaca untuk melaporkan sikap Abimanyu. Namun Gatotkaca justru memarahi Kalabendana yang dianggapnya lancang mencampuri urusan rumah tangga sepupunya itu. Karena terlalu emosi, Gatotkaca sampai memukul kepala Kalabendana. Mekipun perbuatan tersebut dilakukan tanpa sengaja, namun pamannya itu tewas seketika.
Ketika perang Baratayuda meletus, Abimanyu benar-benar tewas dikeroyok para Korawa pada hari ke-13. Esoknya pada hari ke-14 Arjuna berhasil membalas kematian putranya itu dengan cara memenggal kepala Jayadrata.
Duryudana sangat sedih atas kematian Jayadrata, adik iparnya tersebut. Ia memaksa Karna menyerang perkemahan Pandawa malam itu juga. Karna pun terpaksa berangkat meskipun hal itu melanggar peraturan perang.
Mendengar para Korawa melancarkan serangan malam, pihak Pandawa pun mengirim Gatotkaca untuk menghadang. Gatotkaca sengaja dipilih kaarena Kotang Antrakusuma yang ia pakai mampu memancarkan cahaya terang benderang.
Pertempuran malam itu berlangsung mengerikan. Gatotkaca berhasil menewaskan sekutu Korawa yang bernama Lembusa. Namun ia sendiri kehilangan kedua pamannya, yaitu Brajalamadan dan Brajawikalpa yang tewas bersama musuh-musuh mereka, bernama Lembusura dan Lembusana.
Gatotkaca akhirnya berhadapan dengan Karna, pemilik senjata Kontawijaya. Ia pun menciptakan kembaran dirinya sebanyak seribu orang sehingga membuat Karna merasa kebingungan. Atas petunjuk ayahnya, yaitu Batara Surya, Karna berhasil menemukan Gatotkaca yang asli. Ia pun melepaskan senjata Konta ke arah Gatotkaca.
Gatotkaca mencoba menghindar dengan cara terbang setinggi-tingginya. Namun arwah Kalabendana tiba-tiba muncul menangkap Kontawijaya sambil menyampaikan berita dari kahyangan bahwa ajal Gatotkaca telah ditetapkan malam itu.
Gatotkaca pasrah terhadap keputusan dewata. Namun ia berpesan supaya mayatnya masih bisa digunakan untuk membunuh musuh. Kalabendana setuju. Ia kemudian menusuk pusar Gatotkaca menggunakan senjata Konta. Pusaka itu pun musnah bersatu dengan sarungnya, yaitu kayu Mastaba yang masih tersimpan di dalam perut Gatotkaca.
Gatotkaca telah tewas seketika. Arwah Kalabendana kemudian melemparkan mayatnya ke arah Karna. Karna berhasil melompat sehingga lolos dari maut. Namun keretanya hancur berkeping-keping tertimpa tubuh Gatotkaca yang meluncur kencang dari angkasa. Akibatnya, pecahan kereta tersebut melesat ke segala arah dan menewaskan para prajurit Korawa yang berada di sekitarnya. Tidak terhitung banyaknya berapa jumlah mereka yang mati.







Kamp Konsentrasi NAZI untuk para Tahanan

Kamp konsentrasi
Kamp konsentrasi adalah tempat mengumpulkan dan menahan lawan politik, tahanan atau tawanan. Biasanya kamp konsentrasi didirikan pada saat perang atau masa bergejolak di suatu negara.

Sejarah
Para tahanan di kamp konsentrasi
Buchenwald,jerman tahun 1945
Dalam catatan sejarah, dari waktu ke waktu beberapa pemerintahan telah mencoba untuk "mengumpulkan" orang-orang yang sering menyusahkan pemerintahan tersebut dalam suatu kamp. Misalnya ketika satu negara menjajah atau menduduki negara lain, orang-orang biasa dari negara yang ditaklukkan mungkin akan digiring masuk ke dalam kamp konsentrasi. Dengan cara ini, mereka lebih mudah diawasi dan akan lebih sedikit kemungkinan mereka melakukan keonaran.
Pada perang Boer, ketika Inggris memerangi petani asal Belanda di Afrika Selatan, pemerintah Inggris memasukkan sejumlah besar wanita Boer dan anaknya ke dalam kamp-kamp konsentrasi, di mana banyak di antara mereka yang mati karena penyakit.
Yang paling terkenal dan merupakan penggunaan kamp-kamp konsentrasi paling besar adalah yang dilakukan oleh pemerintahan Nazi Jerman pada tahun 1933 sampai 1945. Pihak Nazi membenci bangsa Yahudi. Mereka menangkapi orang-orang Yahudi di Jerman dan negara-negara yang mereka duduki selama perang, dan mengirim orang-orang Yahudi ini ke kamp-kamp konsentrasi. Di kamp-kamp konsentrasi itu, para Yahudi dipaksa untuk bekerja keras tanpa diberi makanan yang cukup, dan sangat banyak di antara mereka yang mati. Akhirnya kamp-kamp konsentrasi yang dibuat Jerman ini menjadi "kamp kematian" bagi bangsa Yahudi, tempat mereka dengan sengaja dibunuh, misalnya dengan dimasukkan ke dalam kamar gas. Di kota Auschwitz, Polandia yang diduduki Jerman pada saat itu, kamar-kamar gas membunuh dan membakar orang-orang Yahudi sebanyak 12.000 orang setiap hari. Empat sampai enam juta bangsa Yahudi, laki-laki, perempuan, dan anak-anak mati dalam kamp-kamp serupa ini. Orang-orang lain banyak pula yang mati. Siapa pun yang disangka oleh pihak Nazi sebagai bangsa yang lebih rendah martabatnya daripada bangsa Jerman dapat mereka kirimkan ke kamp-kamp ini. Orang gipsi (pengembara), orang yang cacat, homoseksual, dan orang-orang komunis tak luput dari incaran Nazi.
Di akhir perang, tentara Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat menemukan kamp-kamp tersebut penuh dengan orang-orang yang sudah mati atau sekarat. Film-film mengenai apa yang mereka temukan dipertunjukkan di seluruh dunia, dan masih tetap mengerikan untuk ditonton sekarang.
Nama kamp-kamp tersebut misalnya Auschwitz, Belsen, Buchenwald, dan Dachau. Nama-nama ini akan tetap tercatat dalam sejarah dunia untuk mengingatkan kepada kita bagaimana manusia bisa menjadi sangat kejam.

Jalur Perompakan Selat Malaka

Perompakan di Selat Malaka
Selat Malaka

Perompakan di Selat Malaka merupakan sebuah sejarah panjang yang tak terselesaikan bagi para pemilik kapal dan pelaut yang melintasi Selat Malaka, jalur laut sepanjang 900 KM di Asia Tenggara ini. Dalam beberapa tahun terakhir, patroli laut oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura berhasil mengurangi perompakan, menurut Kantor Maritim Internasional (IMB).
Lokasi geografis Selat Malaka menjadikannya rapuh terhadap praktik perompakan. Selat Malaka sejak lama merupakan sebuah jalur penting yang menghubungkan Cina dan India, dan seringkali digunakan untuk tujuan perdagangan. Di era modern, Selat ini merupakan jalur antara Eropa, Terusan Suez, dan negara-negara penghasil minyak di Teluk Persia; serta pelabuhan-pelabuhan Asia Timur yang sibuk. Terdapat ribuan pulau kecil di selat sempit ini, selain itu selat ini juga menjadi muara banyak sungai. Dua hal ini menjadikan Selat Malaka tempat yang ideal bagi para perompak untuk bersembunyi dan menghindari penangkapan.

Sejarah
Menurut sejarah, menjadi perompak di Selat Malaka tidak hanya menguntungkan jika dilihat dari segi material, namun aksi perompakan juga merupakan alat politik yang penting. Para penguasa mengandalkan para perompak untuk mempertahankan kekuasaan. Salah satu contoh terjadi pada abad XIV di bawah pemerintahan seorang pangeran Palembang, Parameswara. Berkat bantuan segerombolan perompak yang terdiri dari suku Orang Laut yang setia kepadanya, Parameswara berhasil melarikan diri dari kejaran utusan kerajaan Majapahit dan akhirnya beliau mendirikan Kesultanan Malaka.

Sejarah Penghukuman mati dengan gajah Di Asia

Penghukuman mati dengan gajah

Seorang tawanan dikoyak-koyak
oleh seekor gajah diceylon.ilustrasi
dari an historical relations of the island
ceylon oleh robert knox (1681)
Penghukuman mati dengan gajah, selama ribuan tahun, adalah suatu metode hukuman mati yang umum dilakukan di Asia Selatan dan Tenggara. dan khususnya di India. Gajah Asia digunakan untuk menghancurkan, mengoyak-ngoyak, atau menyiksa tawanan di depan umum. Hewan-hewan gajah tersebut terlatih dan serbaguna, mampu membunuh dengan cepat atau menyiksan korban perlahan-lahan. Hukuman mati dengan menggunakan gajah dilakukan oleh penguasa untuk menegaskan keuasaannya dan menunjukkan kehebatannya dalam menaklukan hewan liar.
Pemandangan ketika gajah membunuh tawanan telah menarik banyak perhatian dan biasanya membuat para pelancong dari Eropa ketakutan, dan banyak dicatat dalam berbagai jurnal kontemporer maupun catatan perjalanan di Asia. Praktik ini pada akhirnya dilarang oleh para penjajah Eropa ketika menguasai daerah-daerah di Asia pada abad ke-18 dan 19. Selain di Asia, hukuman mati oleh gajah juga pernah diadopsi oleh kekuasaan di Barat, misalnya Romawi dan Kartago, khususnya terhadap tentara yang memberontak.

Danau Kakaban,Biota dan hanya 2 didunia

Danau Kakaban
Danau Kakaban, adalah air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban, ditambah dengan air dari dalam tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun lalu. Danau Kakaban merupakan danau prasejarah yaitu zaman peralihan Holosin. Luasnya sekitar 5 km², berdinding karang terjal setinggi 50 meter, yang mengakibatkan air laut yang terperangkap tidak lagi bisa keluar, menjadi danau. Secara administratif, Danau Kakaban termasuk wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Biota dalam Danau

Danau kakaban di pulau
kakaban

Karena perubahan dan evolusi yang cukup lama oleh air hujan dan air tanah, air danau ini kemudian menjadi lebih tawar dibandingkan laut yang ada di sekitarnya. Perubahan ini berdampak juga pada adaptasi fauna laut yang ada di dalam danau itu. Ubur-ubur misalnya, karena terbatasnya makanan, akhirnya beradaptasi dengan melakukan simbiose mutualistis dengan algae. Algae adalah penghasil makanan dan harus memasak makanan dengan bantuan sinar matahari.
Selama ribuan tahun danau di tengah laut ini tentu saja menciptakan suatu ekosistem tersendiri yang sangat unik.
Danau unik ini memiliki empat jenis ubur-ubur, salah satunya adalah ubur-ubur jenis Cassiopea.
Biota laut didalam danau kakaban
Cerita simbiosis ini sangat menarik. Ubur-ubur Pulau Kakaban, menempatkan algae pada bagian kakinya, karena ganggang berkepentingan untuk mendapatkan matahari sebagai sarana melakukan fotosistesa, sang ubur-ubur akhirnya berjalan terbalik, dengan kaki ke atas dan kepala ke bawah. Cara berjalan yang unik inilah yang menarik para ilmuwan dan penyelam untuk mengetahui evolusi terhadap fauna laut yang akhirnya berperilaku aneh demi mempertahankan hidup mereka. Catatan para penyelam juga memberikan gambaran, hewan-hewan yang ada di danau ini mempunyai cahaya lebih berwarna warni ketika hari semakin gelap. Diduga, pada danau ini banyak akan dijumpai jenis-jenis baru.

Hanya dua di dunia

Ubur-ubur jenis cassiopea yang
berada didanau kakaban

Di dunia, tempat seperti ini hanya dijumpai di Danau Ubur-ubur Palau, Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik. Dengan demikian Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang mempunyai danau di tengahnya.
Selain itu di pinggiran pantainya juga tumbuh hutan bakau, yang dihuni oleh banyak jenis kepiting, teripang, dan ular laut. Banyak sekali jenis-jenis hewan yang belum diidentifikasi di kawasan ini. Dr. Thomas Tomascik, seorang ahli kelautan berkebangsaan Kanada, mengatakan Pulau Kakaban merupakan surga kekayaan biologi yang ada di Indonesia. Misteri bagaimana hewan dan tumbuhan yang terisolasi dalam danau ini merupakan salah satu obyek yang sangat diminati oleh ilmuwan untuk diungkap. Karena itu laut ini memang pantas menjadi obyek konsevasi alam yang harusnya dilindungi dan dilestarikan.
Salah satu ungkapan yang menarik, bagaimana misalnya ada hewan-hewan laut yang sekarang tetap saja survive padahal kesadahan air di dalamnya sudah berubah total.
Pulau Kakaban dalam bahasa daerah adalah pulau yang "memeluk"'. Jadi Pulau Kakaban artinya "sebuah pulau yang memeluk danau", termasuk di dalamnya adalah flora dan faunanya yang penuh keunikan.

Jenis Semut Semai

Semut semai

Semut Semai atau Serangga Tomcat (nama ilmiah: Paederus littoralis), disebut pula Kumbang Rove (Rove Beetle) atau dengan nama daerah Semut Kayap atau Charlie di Indonesia, adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang termasuk dalam keluarga besar Kumbang (Staphylinidae), terutama dibedakan oleh panjang pendeknya penutup pelindung sayap ("sayap berlapis") yang meninggalkan lebih dari setengah dari perut mereka terbuka. Dengan lebih dari 46.000 spesies dalam ribuan generasi, kelompok ini adalah keluarga kedua terbesar kumbang setelah Curculionidae (kumbang yang sebenarnya). Serangga ini termasuk kelompok serangga kuno, dengan fosil serangga tomcat diketahui dari Jaman Triassic atau pemusnahan mahluk hidup di Bumi sekitar 200 juta tahun lalu.

Anatomi
Seperti bisa diduga untuk suatu keluarga kumbang yang besar, terdapat variasi besar di antara spesies ini. Ukuran berkisar antara 1 hingga 35 mm (1,5 inci), dengan sebagian besar di kisaran 2-8 mm, dan bentuk umumnya memanjang, dengan beberapa serangga tomcat yang berbentuk bulat seperti telur. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen (perut) dan kepala berwarna gelap. Pada antena kumbang biasanya 11 tersegmentasi dan filiform, dengan clubbing moderat dalam beberapa generasi kumbang. Biasanya, kumbang ini terlihat merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam pandangan sekilas ia lebih menyerupai semut. Apabila merasa terganggu atau terancam, maka kumbang ini akan menaikkan bagian abdomen agar ia terlihat seperti kalajengking untuk menakut-nakuti
musuhnya.

Pemerian
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan secaraotomatis bila bersentuhan atau bersentuhan dengan kulit manusia secara langsung. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, ataupun benda-benda lainnya. Pada jenis serangga tertentu, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih kuat dari bisa ular kobra.Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai 'aederin' (C24H43O9N). Jika sudah terkena dermatitis, segera bersihkan seprei, sapu tangan, handuk, pakaian maupun benda-benda yang disinyalir terkena racun tomcat. Bersentuhan dengan kumbang ini saat berbaring atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjungtivitas dan penyakit kulit yang parah yang dikenali sebagai 'dermatitis linearis', 'aederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis'. Kalau melihat Tomcat hinggap di tangan, jangan dipencet atau dibunuh seperti mematikan nyamuk ataupun serangga kecil lainnya. Sebaiknya Tomcat ditiup hingga pergi, atau diambil dengan hati-hati menggunakan alat atau tangan yang ditutupi plastik dan dibuang ke tempat yang aman. Setelah itu cuci tangan dengan sabun dan ulangi lagi. Kalau bisa semprot serangga itu dengan racun serangga dan disingkirkan tanpa harus menyentuhnya secara langsung. Sejatinya, serangga ini merupakan sahabat petani karena merupakan predator alami bagi wereng, salah satu hama yang menjadi musuh utama para petani. Tomcat merupakan kelompok serangga pertanian, tetapi dalam 3 sampai 4 tahun terakhir dilaporkan adanya gangguan kesehatan pada manusia yang disebabkan oleh serangga tersebut.

Pencegahan
Tutup jendela dan matikan lampu jika tidak digunakan karena Tomcat menyukai tempat-tempat yang terang. Jangan memakai pakaian yang terbuka untuk menghindari sentuhan langsung dengan Tomcat. Sebaiknya jendela diberi kasa nyamuk agar Tomcat tidak bisa masuk. Hati-hati jika memiliki anak kecil yang suka bermain di dekat tanaman dan singkirkan dari rumah apabila tanaman tersebut dalam kondisi tidak terawat karena dapat berpotensi menjadi sarang Tomcat.

Pengobatan
Jika kulit terkena racun Serangga Tomcat segeralah mencuci bagian kulit yang terkena dengan menggunakan sabun, jangan diberi odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon maupun bedak tabur karena hanya akan memperparah keadaan. Kulit yang terkena toksin Tomcat akan merah meradang mirip herpes tetapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan salep dan antibiotik. Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 3 x sehari atau salep Acyclovir 5%.[10] Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan air dingin

KLAFIKASI ILMIAH
Kerajaan     : Animalia
Filum          : Arthropoda
Kelas         : Insecta
Ordo          : Coleoptera
Upaordo    : Polyphaga
Infraordo    : Staphyliniformia
Superfamili  : Staphylinoidea
Famili         : Staphylinidae
Ufamili       : Paederinae

Sejarah terjadinya perang salib

Written By Ronald Rudiansyah on Rabu, 04 Juli 2012 | 04.35

     Perang Salib adalah gerakan umat Kristen di Eropa yang memerangi umat Muslim di Palestina secara berulang-ulang mulai abad ke-11 sampai abad ke-13, dengan tujuan untuk merebut Tanah Suci dari kekuasaan kaum Muslim dan mendirikan gereja dan kerajaan Latin di Timur. Dinamakan Perang Salib, karena setiap orang Eropa yang ikut bertempur dalam peperangan memakai tanda salib pada bahu, lencana dan panji-panji mereka.
Istilah ini juga digunakan untuk ekspedisi-ekspedisi kecil yang terjadi selama abad ke-16 di wilayah di luar Benua Eropa, biasanya terhadap kaum pagan dan kaum non-Kristiani untuk alasan campuran; antara agama, ekonomi, dan politik. Skema penomoran tradisional atas Perang Salib memasukkan 9 ekspedisi besar ke Tanah Suci selama Abad ke-11 sampai dengan Abad ke-13. “Perang Salib” lainnya yang tidak bernomor berlanjut hingga Abad ke-16 dan berakhir ketika iklim politik dan agama di Eropa berubah secara signifikan selama masa Renaissance.
Perang Salib pada hakikatnya bukan perang agama, melainkan perang merebut kekuasaan daerah. Hal ini dibuktikan bahwa tentara Salib dan tentara Muslim saling bertukar ilmu pengetahuan.
Perang Salib berpengaruh sangat luas terhadap aspek-aspek politik, ekonomi dan sosial, yang mana beberapa bahkan masih berpengaruh sampai masa kini. Karena konfilk internal antara kerajaan-kerajaan Kristen dan kekuatan-kekuatan politik, beberapa ekspedisi Perang Salib (seperti Perang Salib Keempat) bergeser dari tujuan semulanya dan berakhir dengan dijarahnya kota-kota Kristen, termasuk ibukota Byzantium, Konstantinopel-kota yang paling maju dan kaya di benua Eropa saat itu. Perang Salib Keenam adalah perang salib pertama yang bertolak tanpa restu resmi dari gereja Katolik, dan menjadi contoh preseden yang memperbolehkan penguasa lain untuk secara individu menyerukan perang salib dalam ekspedisi berikutnya ke Tanah Suci. Konflik internal antara kerajaan-kerajaan Muslim dan kekuatan-kekuatan politik pun mengakibatkan persekutuan antara satu faksi melawan faksi lainnya seperti persekutuan antara kekuatan Tentara Salib dengan Kesultanan Rum yang Muslim dalam Perang Salib Kelima.

Situasi
Situasi di Eropa
    Asal mula ide perang salib adalah perkembangan yang terjadi di Eropa Barat sebelumnya pada Abad Pertengahan, selain itu juga menurunnya pengaruh Kekaisaran Byzantium di timur yang disebabkan oleh gelombang baru serangan Muslim Turki. Pecahnya Kekaisaran Carolingian pada akhir Abad Ke-9, dikombinasikan dengan stabilnya perbatasan Eropa sesudah peng-Kristen-an bangsa-bangsa Viking, Slavia, dan Magyar, telah membuat kelas petarung bersenjata yang energinya digunakan secara salah untuk bertengkar satu sama lain dan meneror penduduk setempat. Gereja berusaha untuk menekan kekerasan yang terjadi melalui gerakan-gerakan Pax Dei dan Treuga Dei. Usaha ini dinilai berhasil, akan tetapi para ksatria yang berpengalaman selalu mencari tempat untuk menyalurkan kekuatan mereka dan kesempatan untuk memperluas daerah kekuasaan pun menjadi semakin tidak menarik. Pengecualiannya adalah saat terjadi Reconquista di Spanyol dan Portugal, dimana pada saat itu ksatria-ksatria dari Iberia dan pasukan lain dari beberapa tempat di Eropa bertempur melawan pasukan Moor Islam, yang sebelumnya berhasil menyerang dan menaklukan sebagian besar Semenanjung Iberia dalam kurun waktu 2 abad dan menguasainya selama kurang lebih 7 abad.
Pada tahun 1063, Paus Alexander II memberikan restu kepausan bagi kaum Kristen Iberia untuk memerangi kaum Muslim. Paus memberikan baik restu kepausan standar maupun pengampunan bagi siapa saja yang terbunuh dalam pertempuran tersebut. Maka, permintaan yang datang dari Kekaisaran Byzantium yang sedang terancam oleh ekspansi kaum Muslim Seljuk, menjadi perhatian semua orang di Eropa. Hal ini terjadi pada tahun 1074, dari Kaisar Michael VII kepada Paus Gregorius VII dan sekali lagi pada tahun 1095, dari Kaisar Alexius I Comnenus kepada Paus Urbanus II.
Perang Salib adalah sebuah gambaran dari dorongan keagamaan yang intens yang merebak pada akhir abad ke-11 di masyarakat. Seorang tentara Salib, sesudah memberikan sumpah sucinya, akan menerima sebuah salib dari Paus atau wakilnya dan sejak saat itu akan dianggap sebagai “tentara gereja”. Hal ini sebagian adalah karena adanya Kontroversi Investiture, yang berlangsung mulai tahun 1075 dan masih berlangsung selama Perang Salib Pertama. Karena kedua belah pihak yang terlibat dalam Kontroversi Investiture berusaha untuk menarik pendapat publik, maka masyarakat menjadi terlibat secara pribadi dalam pertentangan keagamaan yang dramatis. Hasilnya adalah kebangkitan semangat Kristen dan ketertarikan publik pada masalah-masalah keagamaan. Hal ini kemudian diperkuat oleh propaganda keagamaan tentang Perang untuk Keadilan untuk mengambil kembali Tanah Suci – yang termasuk Yerusalem (dimana kematian, kebangkitan dan pengangkatan Yesus ke Surga terjadi menurut ajaran Kristen) dan Antiokhia (kota Kristen yang pertama) - dari orang Muslim. Selanjutnya, “Penebusan Dosa” adalah faktor penentu dalam hal ini. Ini menjadi dorongan bagi setiap orang yang merasa pernah berdosa untuk mencari cara menghindar dari kutukan abadi di Neraka. Persoalan ini diperdebatkan dengan hangat oleh para tentara salib tentang apa sebenarnya arti dari “penebusan dosa” itu. Kebanyakan mereka percaya bahwa dengan merebut Yerusalem kembali, mereka akan dijamin masuk surga pada saat mereka meninggal dunia. Akan tetapi, kontroversi yang terjadi adalah apa sebenarnya yang dijanjikan oleh paus yang berkuasa pada saat itu. Suatu teori menyatakan bahwa jika seseorang gugur ketika bertempur untuk Yerusalemlah “penebusan dosa” itu berlaku. Teori ini mendekati kepada apa yang diucapkan oleh Paus Urbanus II dalam pidato-pidatonya. Ini berarti bahwa jika para tentara salib berhasil merebut Yerusalem, maka orang-orang yang selamat dalam pertempuran tidak akan diberikan “penebusan”. Teori yang lain menyebutkan bahwa jika seseorang telah sampai ke Yerusalem, orang tersebut akan dibebaskan dari dosa-dosanya sebelum Perang Salib. Oleh karena itu, orang tersebut akan tetap bisa masuk Neraka jika melakukan dosa sesudah Perang Salib. Seluruh faktor inilah yang memberikan dukungan masyarakat kepada Perang Salib Pertama dan kebangkitan keagamaan pada abad ke-12.

Situasi Timur Tengah
     Keberadaan Muslim di Tanah Suci harus dilihat sejak penaklukan bangsa Arab terhadap Palestina dari tangan Kekaisaran Bizantium pada abad ke-7. Hal ini sebenarnya tidak terlalu memengaruhi penziarahan ke tempat-tempat suci kaum Kristiani atau keamanan dari biara-biara dan masyarakat Kristen di Tanah Suci Kristen ini. Sementara itu, bangsa-bangsa di Eropa Barat tidak terlalu perduli atas dikuasainya Yerusalem–yang berada jauh di Timur–sampai ketika mereka sendiri mulai menghadapi invasi dari orang-orang Islam dan bangsa-bangsa non-Kristen lainnya seperti bangsa Viking dan Magyar. Akan tetapi, kekuatan bersenjata kaum Muslim Turki Saljuk yang berhasil memberikan tekanan yang kuat kepada kekuasaan Kekaisaran Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks Timur.
Titik balik lain yang berpengaruh terhadap pandangan Barat kepada Timur adalah ketika pada tahun 1009, kalifah Bani Fatimiyah, Al-Hakim bi-Amr Allah memerintahkan penghancuran Gereja Makam Kudus (Church of the Holy Sepulchre).Penerusnya memperbolehkan Kekaisaran Byzantium untuk membangun gereja itu kembali dan memperbolehkan para peziarah untuk berziarah di tempat itu lagi. Akan tetapi, banyak laporan yang beredar di Barat tentang kekejaman kaum Muslim terhadap para peziarah Kristen. Laporan yang didapat dari para peziarah yang pulang ini kemudian memainkan peranan penting dalam perkembangan Perang Salib pada akhir abad itu.

Penyebab langsung
     Penyebab langsung dari Perang Salib Pertama adalah permohonan Kaisar Alexius I kepada Paus Urbanus II untuk menolong Kekaisaran Byzantium dan menahan laju invasi tentara Muslim ke dalam wilayah kekaisaran tersebut.Hal ini dilakukan karena sebelumnya pada tahun 1071, Kekaisaran Byzantium telah dikalahkan oleh pasukan Seljuk yang dipimpin oleh Sulthan Alp Arselan di Pertempuran Manzikert, yang hanya berkekuatan 15.000 prajurit, dalam peristiwa ini berhasil mengalahkan tentara Romawi yang berjumlah 40.000 orang, terdiri dari tentara Romawi, Ghuz, al-Akraj, al-Hajr, Perancis dan Armenia. Dan kekalahan ini berujung kepada dikuasainya hampir seluruh wilayah Asia Kecil (Turki modern). Meskipun Pertentangan Timur-Barat sedang berlangsung antara gereja Katolik Barat dengan gereja Ortodoks Timur, Alexius I mengharapkan respon yang positif atas permohonannya. Bagaimanapun, respon yang didapat amat besar dan hanya sedikit bermanfaat bagi Alexius I. Paus menyeru bagi kekuatan invasi yang besar bukan saja untuk mempertahankan Kekaisaran Byzantium, akan tetapi untuk merebut kembali Yerusalem, setelah Dinasti Seljuk dapat merebut Baitul Maqdis pada tahun 1078 dari kekuasaan dinasti Fatimiyah yang berkedudukan di Mesir. Umat Kristen merasa tidak lagi bebas beribadah sejak Dinasti Seljuk menguasai Baitul Maqdis.
Ketika Perang Salib Pertama didengungkan pada 27 November 1095, para pangeran Kristen dari Iberia sedang bertempur untuk keluar dari pegunungan Galicia dan Asturia, wilayah Basque dan Navarre, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, selama seratus tahun. Kejatuhan bangsa Moor Toledo kepada Kerajaan León pada tahun 1085 adalah kemenangan yang besar. Ketidakbersatuan penguasa-penguasa Muslim merupakan faktor yang penting dan kaum Kristen yang meninggalkan para wanitanya di garis belakang amat sulit untuk dikalahkan. Mereka tidak mengenal hal lain selain bertempur. Mereka tidak memiliki taman-taman atau perpustakaan untuk dipertahankan. Para ksatria Kristen ini merasa bahwa mereka bertempur di lingkungan asing yang dipenuhi oleh orang kafir sehingga mereka dapat berbuat dan merusak sekehendak hatinya. Seluruh faktor ini kemudian akan dimainkan kembali di lapangan pertempuran di Timur. Ahli sejarah Spanyol melihat bahwa Reconquista adalah kekuatan besar dari karakter Castilia, dengan perasaan bahwa kebaikan yang tertinggi adalah mati dalam pertempuran mempertahankan ke-Kristen-an suatu Negara.

Perang
Perang Salib I
   Pada musim semi tahun 1095 M, 150.000 orang Eropa, sebagian besar bangsa Perancis dan Norman, berangkat menuju Konstantinopel, kemudian ke Palestina. Tentara Salib yang dipimpin oleh Godfrey, Bohemond, dan Raymond ini memperoleh kemenangan besar. Pada tanggal 18 Juni 1097 mereka berhasil menaklukkan Nicea dan tahun 1098 M menguasai Raha (Edessa). Di sini mereka mendirikan County Edessa dengan Baldwin sebagai raja. Pada tahun yang sama mereka dapat menguasai Antiokhia dan mendirikan Kepangeranan Antiokhia di Timur, Bohemond dilantik menjadi rajanya. Mereka juga berhasil menduduki Baitul Maqdis (Yerusalem) pada 15 Juli 1099 M,dan mendirikan Kerajaan Yerusalem dengan rajanya, Godfrey. Setelah penaklukan Baitul Maqdis itu, tentara Salib melanjutkan ekspansinya. Mereka menguasai kota Akka (1104 M), Tripoli (1109 M) dan kota Tyre (1124 M). Di Tripoli mereka mendirikan County Tripoli, rajanya adalah Raymond.
Selanjutnya, Syeikh Imaduddin Zengi pada tahun 1144 M, penguasa Mosul dan Irak, berhasil menaklukkan kembali Aleppo, Hamimah, dan Edessa. Namun ia wafat tahun 1146 M. Tugasnya dilanjutkan oleh puteranya, Syeikh Nuruddin Zengi. Syeikh Nuruddin berhasil merebut kembali Antiokhia pada tahun 1149 M dan pada tahun 1151 M, seluruh Edessa dapat direbut kembali.

Perang Salib II
   Kejatuhan County Edessa ini menyebabkan orang-orang Kristen mengobarkan Perang Salib kedua.Paus Eugenius III menyampaikan perang suci yang disambut positif oleh raja Perancis Louis VII dan raja Jerman Conrad II. Keduanya memimpin pasukan Salib untuk merebut wilayah Kristen di Syria. Akan tetapi, gerak maju mereka dihambat oleh Syeikh Nuruddin Zengi. Mereka tidak berhasil memasuki Damaskus. Louis VII dan Conrad II sendiri melarikan diri pulang ke negerinya. Syeikh Nuruddin wafat tahun 1174 M. Pimpinan perang kemudian dipegang oleh Sultan Shalahuddin al-Ayyubi yang berhasil mendirikan dinasti Ayyubiyah di Mesir tahun 1175 M, setelah berhasil mencegah pasukan salib untuk menguasai Mesir. Hasil peperangan Shalahuddin yang terbesar adalah merebut kembali Yerusalem pada tahun 1187 M, setelah beberapa bulan sebelumnya dalam Pertempuran Hittin, Shalahuddin berhasil mengalahkan pasukan gabungan County Tripoli dan Kerajaan Yerusalaem melalui taktik penguasaan daerah. Dengan demikian berakhirlah Kerajaan Latin di Yerussalem yang berlangsung selama 88 tahun berakhir. Sehabis Yerusalem, tinggal Tirus merupakan kota besar Kerajaan Yerusalem yang tersisa. Tirus yang saat itu dipimpin oleh Conrad dari Montferrat berhasil sukses dari pengepungan yang dilakukan Shalahuddin sebanyak dua kali. Shalahuddin kemudian mundur dan menaklukan kota lain, seperti Arsuf dan Jaffa.

Perang Salib III
   Jatuhnya Yerussalem ke tangan kaum Muslim sangat memukul perasaan Tentara Salib. Mereka pun menyusun rencana balasan. Selanjutnya, Tentara Salib dipimpin oleh Frederick Barbarossa raja Jerman, Richard si Hati Singa raja Inggris, dan Philip Augustus raja Perancis memunculkan Perang Salib III.Pasukan ini bergerak pada tahun 1189 M dengan dua jalur berbeda. Pasukan Richard dan Philip melalui jalur laut dan pasukan Barbarossa - saat itu merupakan yang terbanyak di Eropa - melalui jalur darat, melewati Konstantinopel. Namun, Barbarossa meninggal di daerah Cilicia karena tenggelam di sungai, sehingga menyisakan Richard dan Philip. Sebelum menuju Tanah Suci, Richard dan Philip sempat menguasai Siprus dan mendirikan Kerajaan Siprus. Meskipun mendapat tantangan berat dari Shalahuddin, namun mereka berhasil merebut Akka yang kemudian dijadikan ibu kota kerajaan Latin. Philip kemudian balik ke Perancis untuk "menyelesaikan" masalah kekuasaan di Perancis dan hanya tinggal Richard yang melanjutkan Perang Salib III. Richard tidak mampu memasuki Palestina lebih jauh, meski bisa beberapa kali mengalahkan Shalahuddin. Pada tanggal 2 Nopember 1192 M, dibuat perjanjian antara Tentara Salib dengan Shalahuddin yang disebut dengan Shulh al-Ramlah. Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa orang-orang Kristen yang pergi berziarah ke Baitul Maqdis tidak akan diganggu.

Perang Salib IV
   Pada tahun 1219 M, meletus kembali peperangan yang dikenal dengan Perang Salib periode keenam, dimana tentara Kristen dipimpin oleh raja Jerman, Frederik II, mereka berusaha merebut Mesir lebih dahulu sebelum ke Palestina, dengan harapan dapat bantuan dari orang-orang Kristen Koptik. Dalam serangan tersebut, mereka berhasil menduduki Dimyath, raja Mesir dari Dinasti Ayyubiyah waktu itu, al-Malik al-Kamil, membuat penjanjian dengan Frederick. Isinya antara lain Frederick bersedia melepaskan Dimyath, sementara al-Malik al-Kamil melepaskan Palestina, Frederick menjamin keamanan kaum muslimin di sana, dan Frederick tidak mengirim bantuan kepada Kristen di Syria. Dalam perkembangan berikutnya, Palestina dapat direbut kembali oleh kaum muslimin tahun 1247 M, pada masa pemerintahan al-Malik al-Shalih, penguasa Mesir selanjutnya.
Ketika Mesir dikuasai oleh Dinasti Mamalik yang menggantikan posisi Dinasti Ayyubiyyah, pimpinan perang dipegang oleh Baibars, Qalawun, dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Pada masa merekalah Akka dapat direbut kembali oleh kaum Muslim tahun 1291 M. Demikianlah Perang Salib yang berkobar di Timur. Perang ini tidak berhenti di Barat, di Spanyol, sampai umat Islam terusir dari sana.

Kondisi sesudah Perang Salib
   Perang Salib Pertama melepaskan gelombang semangat perasaan paling suci sendiri yang diekspresikan dengan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi yang menyertai pergerakan tentara Salib melintasi Eropa dan juga perlakuan kasar terhadap pemeluk Kristen Ortodoks Timur. Kekerasan terhadap Kristen Ortodoks ini berpuncak pada penjarahan kota Konstantinopel pada tahun 1024, dimana seluruh kekuatan tentara Salib ikut serta. Selama terjadinya serangan-serangan terhadap orang Yahudi, pendeta lokal dan orang Kristen berupaya melindungi orang Yahudi dari pasukan Salib yang melintas. Orang Yahudi seringkali diberikan perlindungan di dalam gereja atau bangunan Kristen lainnya, akan tetapi, massa yang beringas selalu menerobos masuk dan membunuh mereka tanpa pandang bulu.
Pada abad ke-13, perang salib tidak pernah mencapai tingkat kepopuleran yang tinggi di masyarakat. Sesudah kota Akka jatuh untuk terakhir kalinya pada tahun 1291 dan sesudah penghancuran bangsa Ositania (Perancis Selatan) yang berpaham Katarisme pada Perang Salib Albigensian, ide perang salib mengalami kemerosotan nilai yang diakibatkan oleh pembenaran lembaga Kepausan terhadap agresi politik dan wilayah yang terjadi di Katolik Eropa.
Orde Ksatria Salib mempertahankan wilayah adalah orde Ksatria Hospitaller. Sesudah kejatuhan Akka yang terakhir, orde ini menguasai Pulau Rhodes dan pada abad ke-16 dibuang ke Malta. Tentara-tentara Salib yang terakhir ini akhirnya dibubarkan oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1798.

Peninggalan
Benua Eropa
   Perang Salib selalu dikenang oleh bangsa-bangsa di Eropa bagian Barat dimana pada masa Perang Salib merupakan negara-negara Katolik Roma. Perang Salib juga menimbulkan kenangan pahit.Banyak pula kritikan pedas terhadap Perang Salib di negara-negara Eropa Barat pada masa Renaissance.

Politik dan Budaya
   Perang Salib amat memengaruhi Eropa pada Abad Pertengahan.Pada masa itu, sebagian besar benua dipersatukan oleh kekuasaan Kepausan, akan tetapi pada abad ke-14, perkembangan birokrasi yang terpusat (dasar dari negara-bangsa modern) sedang pesat di Perancis, Inggris, Burgundi, Portugal, Castilia dan Aragon. Hal ini sebagian didorong oleh dominasi gereja pada masa awal perang salib.
Meski benua Eropa telah bersinggungan dengan budaya Islam selama berabad-abad melalui hubungan antara Semenanjung Iberia dengan Sisilia, banyak ilmu pengetahuan di bidang-bidang sains, pengobatan dan arsitektur diserap dari dunia Islam ke dunia Barat selama masa perang salib.
Pengalaman militer perang salib juga memiliki pengaruh di Eropa, seperti misalnya, kastil-kastil di Eropa mulai menggunakan bahan dari batu-batuan yang tebal dan besar seperti yang dibuat di Timur, tidak lagi menggunakan bahan kayu seperti sebelumnya. Sebagai tambahan, tentara Salib dianggap sebagai pembawa budaya Eropa ke dunia, terutama Asia.
Bersama perdagangan, penemuan-penemuan dan penciptaan-penciptaan sains baru mencapai timur atau barat. Kemajuan bangsa Arab termasuk perkembangan aljabar, lensa dan lain lain mencapai barat dan menambah laju perkembangan di universitas-universitas Eropa yang kemudian mengarahkan kepada masa Renaissance pada abad-abad berikutnya.

Perdagangan
   Kebutuhan untuk memuat, mengirimkan dan menyediakan balatentara yang besar menumbuhkan perdagangan di seluruh Eropa. Jalan-jalan yang sebagian besar tidak pernah digunakan sejak masa pendudukan Romawi, terlihat mengalami peningkatan disebabkan oleh para pedagang yang berniat mengembangkan usahanya. Ini bukan saja karena Perang Salib mempersiapkan Eropa untuk bepergian akan tetapi lebih karena banyak orang ingin bepergian setelah diperkenalkan dengan produk-produk dari timur. Hal ini juga membantu pada masa-masa awal Renaissance di Itali, karena banyak negara-kota di Itali yang sejak awal memiliki hubungan perdagangan yang penting dan menguntungkan dengan negara-negara Salib, baik di Tanah Suci maupun kemudian di daerah-daerah bekas Byzantium.
Pertumbuhan perdagangan membawa banyak barang ke Eropa yang sebelumnya tidak mereka kenal atau amat jarang ditemukan dan sangat mahal. Barang-barang ini termasuk berbagai macam rempah-rempah, gading, batu-batu mulia, teknik pembuatan barang kaca yang maju, bentuk awal dari mesiu, jeruk, apel, hasil-hasil tanaman Asia lainnya dan banyak lagi.
Keberhasilan untuk melestarikan Katolik Eropa, bagaimanapun, tidak dapat mengabaikan kejatuhan Kekaisaran Kristen Byzantium, yang sebagian besar diakibatkan oleh kekerasan tentara Salib pada Perang Salib Keempat terhadap Kristen Orthodox Timur, terutama pembersihan yang dilakukan oleh Enrico Dandolo yang terkenal, penguasa Venesia dan sponsor Perang Salib Keempat. Tanah Byzantium adalah negara Kristen yang stabil sejak abad ke-4. Sesudah tentara Salib mengambil alih Konstantinopel pada tahun 1204, Byzantium tidak pernah lagi menjadi sebesar atau sekuat sebelumnya dan akhirnya jatuh pada tahun 1453.
Melihat apa yang terjadi terhadap Byzantium, Perang Salib lebih dapat digambarkan sebagai perlawanan Katolik Roma terhadap ekspansi Islam, ketimbang perlawanan Kristen secara utuh terhadap ekspansi Islam. Di lain pihak, Perang Salib Keempat dapat disebut sebuah anomali. Kita juga dapat mengambil suatu kompromi atas kedua pendapat di atas, khususnya bahwa Perang Salib adalah cara Katolik Roma utama dalam menyelamatkan Katolikisme, yaitu tujuan yang utama adalah memerangi Islam dan tujuan yang kedua adalah mencoba menyelamatkan ke-Kristen-an, dalam konteks inilah, Perang Salib Keempat dapat dikatakan mengabaikan tujuan yang kedua untuk memperoleh bantuan logistik bagi Dandolo untuk mencapai tujuan yang utama. Meski begitu, Perang Salib Keempat ditentang oleh Paus pada saat itu dan secara umum dikenang sebagai suatu kesalahan besar.

Dunia Islam
   Perang salib memiliki efek yang buruk tetapi terlokalisir pada dunia Islam.Dimana persamaan antara “Bangsa Frank” dengan “Tentara Salib” meninggalkan bekas yang amat dalam. Muslim secara tradisional mengelu-elukan Saladin, seorang ksatria Kurdi, sebagai pahlawan Perang Salib. Pada abad ke-21, sebagian dunia Arab, seperti gerakan kemerdekaan Arab dan gerakan Pan-Islamisme masih terus menyebut keterlibatan dunia Barat di Timur Tengah sebagai “perang salib”. Perang Salib dianggap oleh dunia Islam sebagai pembantaian yang kejam dan keji oleh kaum Kristen Eropa.
Konsekuensi yang secara jangka panjang menghancurkan tentang perang salib, menurut ahli sejarah Peter Mansfield, adalah pembentukan mental dunia Islam yang cenderung menarik diri. Menurut Peter Mansfield, “Diserang dari berbagai arah, dunia Islam berpaling ke dirinya sendiri. Ia menjadi sangat sensitive dan defensive……sikap yang tumbuh menjadi semakin buruk seiring dengan perkembangan dunia, suatu proses dimana dunia Islam merasa dikucilkan, terus berlanjut.”


Komunitas Yahudi
Ilustrasi dalam injil perancis dari tahun
1250 yang menggambarkan pembantaian
orang yahudi(dikenali dari topinya yakni
judenhut)oleh tentara sali
    Terjadi kekerasan tentara Salib terhadap bangsa Yahudi di kota-kota di Jerman dan Hongaria, belakangan juga terjadi di Perancis dan Inggris, dan pembantaian Yahudi di Palestina dan Syria menjadi bagian yang penting dalam sejarah Anti-Semit, meski tidak ada satu perang salib pun yang pernah dikumandangkan melawan Yahudi. Serangan-serangan ini meninggalkan bekas yang mendalam dan kesan yang buruk pada kedua belah pihak selama berabad-abad. Kebencian kepada bangsa Yahudi meningkat.Posisi sosial bangsa Yahudi di Eropa Barat semakin merosot dan pembatasan meningkat selama dan sesudah Perang Salib. Hal ini memuluskan jalan bagi legalisasi Anti-Yahudi oleh Paus Innocentius III dan membentuk titik balik bagi Anti-Semit abad pertengahan.
Periode perang salib diungkapkan dalam banyak narasi Yahudi. Di antara narasi-narasi itu, yang terkenal adalah catatan-catatan Solomon bar Simson dan Rabbi Eliezer bar Nathan, “The Narrative of The Old Persecution” yang ditulis oleh Mainz Anonymus dan “Sefer Zekhirah” dan “The Book of Remembrance” oleh Rabbi Ephrain dari Bonn.


Pegunungan Kaukasus
   Orang Armenia merupakan pendukung setia Tentara Salib.Di Pegunungan Kaukasus di Georgia, di dataran tinggi Khevsureti yang terpencil, ada sebuah suku yang disebut Khevsurs yang dianggap merupakan keturunan langsung dari sebuah kelompok tentara salib yang terpisah dari induk pasukannya dan tetap dalam keadaan terisolasi dengan sebagian budaya perang salib yang masih utuh. Memasuki abad ke-20, peninggalan dari baju perang, persenjataan dan baju rantai masih digunakan dan terus diturunkan dalam komunitas tersebut. Ahli ethnografi Rusia, Arnold Zisserman, yang menghabiskan 25 tahun (1842 – 1862) di pegunungan Kaukasus, percaya bahwa kelompok dari dataran tinggi Georgia ini adalah keturunan dari tentara Salib yang terakhir berdasarkan dari kebiasaan, bahasa, kesenian dan bukti-bukti yang lain. Penjelajah Amerika Richard Halliburton melihat dan mencatat kebiasaan suku ini pada tahun 1935.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. lavina - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger